Minggu, 19 Maret 2017

Resume Rayap - Rayap Amal


Berusaha mencoba untuk meresume kajian Ust. Oemar Mita dengan tema Rayap-Rayap Amal. Semoga bermanfaat.

Rayap - rayap amal.

Dalam upaya menetapkan iman dalam hati, kita belumlah beriman sampai Allah dan rassulnya lebih dicintai ketimbang diri kita. Sabda rasulullah yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim, dari Anas bin Malik: ''Tidak beriman kamu sebelum Allah dan Rasul-Nya lebih kamu cintai dari siapa pun selain mereka.

Dan ketika mencintai sesuatu, maka kita tidak hanya diminta untuk mencintai apa-apa yang dcintainya melainkan juga harus tau dan juga membenci apa-apa yang dibenci olehnya. Begitu juga ketika kita menyatakan bahwa diri kita mencintai Allah, konsekuensinya adalah kita tidak hanya mencintai apa-apa yang Allah cintai, juga kita haus membenci apa-apa yang Allah benci. Ada kaidah “tak kenal maka tak sayang”, maka dalam bahasan kali ini kaidahnya adalah “tak kenal maka tak benci”.

Kita mempelajari hal ini untuk menyadari bahwa hal-hal ini wajib kita benci dan kita jauhi. Syariat mengajarkan bahwa taat kepada Allah itu semampunya (fattaqullaha mastatho’tum), namun dalam meninggalkan kebathilan ataupun hal-hal yang Allah benci itu harus 100% karena kata mastatho’tum tidak pernah mengiringi dalam perintah meninggalkan kebathilan.

Ternyata dalam kenyataan nya energi yang dikeluarkan untuk membenci itu jauh lebih besar daripada energi yang dikeluarkan untuk mencintai. Karenanya kita dapati banyak orang yang berhasil dalam mencintai apa-apa yang Allah cintai, namun banyak yang gagal dalam membenci apa-apa yang Allah benci.





Jangan Lupa Komennya ya..!!! ^^