Syahadat on the road - Kerontokan dasar kendali logika
terekam jelas di sudut pikiranmu. Lambaikan pesoka keangkuhan bertabur
kelemahan. Sedari dulu logika terpakai, sedari dulu pertentangan memulai.
Menghamba keras pada akal fikiran. Mengabaikan indahnya pesona alqur’an. Yang
menjadi pedoman. Pada relung hati kesatria pengembara kehidupan.
Maka kau tak ragu
meng-oposisi-kan diri. Dengan dalih kebebasan. Kau cela setiap untaian hakikat
agama yang tergambar pada kejadian nyata. Meradang engkau saat kekuasaan Qur’an
bersanding pedang menguasai nusantara. Kalap engkau melihat kejayaan islam
menjadi pijakan. Kau tersungkur saat
cahaya hidayah menyapa hamba dikala pagi dan petang. Dengan harap yang semu,
kau coba mainkan lidahmu. Tak perduli seberapa keras kritikan menghampiri. Kau
terus tegar menghadapi. Tak perduli sekian juta orang melihat, kau tetap kalap
bermain di naungan logika liberalmu atas agama ini. kau bilang “Semua Agama
Sama !!”.