Sabtu, 06 Oktober 2012

Kajian #IndonesiaTanpaJIL


Syahadat on the road - Alhamdulillah, dengan ada kajian dari #IndonesiaTanpaJIL pada hari Sabtu, 6 Oktober 2012 di Masjid Alwasii UNILA pengetahuan tentang bahaya pemikiran JIL (Jaringan Islam Liberal) semakin beratambah. Jaringan yang digawangi oleh Ulil Absar Abdala ini mengusung 3 hal, yakni Sekularisme, Pluralisme, dan Liberalisme (SEPILIS, -sebahaya penyakin sipilis..wkwkwk-). Dan bahayanya 3 hal ini adalah 3 hal yang menjadi dasar kerusakan sebuah bangsa dan Agama.




Jangan Lupa Komennya ya..!!! ^^

Jumat, 05 Oktober 2012

Syair Keriduan Taufiq Ismail Untuk KPK


-syahadat on the road-
Pada saat ini betapa sukarnya, betapa ruwetnya menghadapi kejahatan yang satu ini, yaitu korupsi 
Aku berjalan mencari kejujuran yang tidak tahu dimana itu alamatnya
Aku berjalan mencari kesederhanaan tak tahu itu dimana sembunyinya
Aku bertanya dimana tanggung jawab di laut manakah tenggelamnya
Aku berjalan mencari ketekunan dimana rimba tempat menghilangnya
Aku berjalan mencari keikhlasan. Rasanya sih ada, tapi dimana ya
Aku berjalan mencari kedamaian dimanakah dia melayangnya
Wahai kejujuran dan kesederhanaan, wahai tanggung jawab dan ketekunan, wahai keikhlasan dan kedamaian dimana gerangan kini kalian
Wahai kejujuran dimana kini kalian adanya
Kemudian kita lihat, kita lihat, ada yang berkumpul bersama-sama, bersama-sama, menghabisi ini, korupsi menghabisi ini
Pada saatnya ini ada beberapa ribu orang, ada beberapa ratus ribu, ada beberapa juta manusia di indonesia yang tidak tampak di layar televisi, yang tidak masuk koran, yang sama-sama berdoa semoga bangsa ini dilepaskan dari bencana kecurangan korupsi ini
Kita bersama-sama dengan mereka berdoa, ya Allah, ya Allah, ya Allah mudahkah kiranya, mudahkan kiranya
Amin




Jangan Lupa Komennya ya..!!! ^^

Pesan Buya Hamka dan Muhammad Natsir: “Jangan Takut Menegakkan Syariat Islam!”

Syahadat on the road – ISU Negara Islam Indonesia, radikalisme, dan terorisme yang ditayangkan hampir setiap hari di media massa nasional setidaknya mampu membentuk opini di masyarakat—khususnya mereka yang awam terhadap gerakan Islam, untuk mencurigai setiap hal yang berkaitan dengan aktivitas keislaman. Di kampung-kampung, pasca hebohnya pemberitaan tentang NII, masyarakat menaruh kecurigaan terhadap gerakan-gerakan yang selama ini menuntut diberlakukannya sistem Islam dalam pemerintahan, tegaknya syariat Islam, dan menuntut dihentikannya kezhaliman global yang dipertontonkan AS dan sekutu-sekutunya. Apalagi, dalam pemberitaan selalu digambarkan bahwa mereka yang terlibat dalam NII dan terorisme menggunakan atribut-atribut seperti jilbab panjang dan bercadar bagi perempuan, celana cingkrang, berjanggut dan jidat hitam bagi laki-laki.




Jangan Lupa Komennya ya..!!! ^^