oleh: Muhammad Nurfadli
Syahadat on the road - Entah kenapa sepertinya ada kenikmatan tersendiri
ketika kita melihat seseorang, terlebih orang yang kita lihat tersebut adalah
orang yang bukan muhrim kita. Ingin berlama-lama. Secara singkatnya seperti
itu, apalagi paras wajah sang objek begitu ‘wah’.
Cukup sulit memang menahan rasa ingin berlama-lama dalam melihat. Bahkan ada
yang sudah menjaga pandangan tapi tetap berusaha untuk mencuri-curi
pandangannya. Indah. Bahkan tidak cukup dengan kata Indah. Tak cukup untuk
diungkapkan dengan kata-kata. Pepatah mengatakan “dari mata turun ke hati”,
memang benar adanya kala dalam melihat tidak diikuti dengan niat yang baik dan
benar. Pandangan kita tidak lagi untuk Allah swt, tapi berubah makna menjadi
menikmati. Yang tentunya ada campur tangan sang nafsu syahwat disana.
Hal ini sangat penting untuk dicegah, sebab dapat berakibat ‘fatal’. Tidak sedikit orang yang awalnya memandang hanya sekedar berubah menjadi menjalar. apalagi ketika memandang sang idaman. Wah, semua dalih kita ungkapkan. Dari dalih “gak papa ko.. cuma ngeliat doang”. Sampai “masa gak boleh, kan ciptaan Allah juga”. Naudzubillah. Inilah mengapa Allah memperingatkan kita dengan firman yang berbunyi “Qullilmukminina yaghudhdhu min abshorihim... Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman, hendaknya mereka menahan pandangan mereka”annur:30. yang pertama Allah sebutkan adalah kaum lelaki, tahu maksudnya?? Karena memang yang paling sering melakukan hal-hal tersebut adalah kaum laki-laki. Memang perempuan tidak??gak juga. Buktinya Allah berfirman “Waqullilmukminaat yaghdhudhna min abshoorihinn..dan katakanlah kepada wanita yang beriman, hendaklah mereka menahan pandangannya”annur:31. Kita semua kena tegur oleh Allah swt untuk senantiasa menahan pandangan kita.
Ikhwah fillah,
Mungkin tanpa kita sadari
begitu banyak pandangan-pandangan kita yang tidak sesuai dengan keinginan Allah
tersebut. Begitu banyak pandangan kita yang masih ada nafsu yang menghiasi.
Ingat. Tahan pandangan. Tahan pandangan kita dari nafsu syahwat yang bisa
merubah niat kita. Tahan, sekali lagi tahan. Karena itu semua adalah godaan
syaithan. Allah berfirman :
“ Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh bagimu, maka anggaplah ia musuh(mu), karena sesungguhnya syaithan-syaithan itu hanya mengajak golongannya supaya mereka menjadi penghuni neraka yang menyala-nyala.” faathir:6
Jangan terlalu lama dalam
memandang. Sekedarnya saja. Agar pandangan kita diridhoi oleh Allah swt. Dan
tidak menjadikan diri kita termasuk orang-orang yang terjebak perangkap syaithan.
Bisa jadi karena pandangan-pandangan kita yang merajalela itu, membuat dakwah
kita selama ini tersendat bahkan berhenti. Bahkan “Jika Dia (Allah)
menghendaki, niscaya Dia memusnahkan kamu dan mendatangkan makhluk baru (untuk
menggantikan kamu)”faathir:16, lantaran aktifitas zhalim kita dalam
memandang..
So, Jaga pandangan selalu.