Senin, 12 November 2012
5 Pengetahuan dasar survival
Syahadat on the road - Dalam perjalanan ke alam bebas, kita harus memiliki bekal yang cukup. Bila tak ada bekal maka perjalanan kita menjadi perjalanan yang membawa diri kita kepada kebinasaan. adapun bekal yang dimaksud adalah meliputi tiga aspek: Bekal fisik, Bekal Pengetahuan, dan Bekal Ruhani/Mental. Adapun pada artikel di bawah ini kita akan menjabarkan bekal yang ke dua, yakni Bekal Pengetahuan.
Setidaknya setiap yang merasa suka untuk berpetualang bebas harus memiliki pengetahuan tentang survival. Karena terkadang situasi di lapangan tidak selalu sesuai dengan kehendak kita, sehingga kita harus berimprovisasi dalam memenuhi kebutuhan kita. Keadaan seringkali menjadi sangat ekstrim untuk kita lalui, tak terduga, dan butuh persiapan cepat. Untuk itulah kita harus mengerti modal-modal pengetahuan ketika kita ingin berpetuangan di alam bebas. Bekal Pengetahuan ini merupakan 5 teknik dasar survival. 5 teknik dasar survival ini melingkupi:
Teknik dasar survival pertama : Api
Dengan api kita mampu menetralkan air, menghangatkan tubuh, memasak makanan, menghindari dari gangguan binatang, sebagai tanda, dan entunya sebagai penerangan di kala gelap. seseorang survivor wajib tahu berbagai hal tentang Api, terutama bagaimana cara membuat perapian. Baik kita membawa korek api, maupun hanya dengan fasilitas hutan saja. hematlah dalam mengunakan api, buatlah api seefektif mungkin sehingga dapat bertahan lama dan mampu menghangatkan tubuh kita.
Teknik dasar survival kedua : Tenda
Tenda (shelter) adalah teknk bertahan hidup yang dapat melindungi diri kita dari dingin, hujan, matahari, dan angin. LAtihlah diri anda untuk dapat membuat tenda dengan cepat, sehingga waktu tak terbuang dan tenaga dapat dimaksimalkan dengan baik. Tenda ini dapat kita persiapkan sebelum keberangkatan (seperti tenda dome, maupu tenda pramuka) tapi tenda dapat juga kita buat dari alam atau dari bahan mantel (ponco) ini yang disebut dengan membuat Bivak.
Teknik dasar survival ketiga : Tanda
Hal ini dimaksudkan agar anda dapat memberi sinyal terkait diri anda kepada orang lain. Apakah anda sedang dalam bahaya, atau sedang membutuhkan sesuatu. Tanda ini bisa beripa api, cahaya senter yang berkelip, warna- warna cerah, bendera, cermin, atau peluit. Gunakan sinyal cermin bila anda dapat melihat pesawat atau orang dari kejauhan. Gunakan sinyal api yang dapat mengeluarkan asap yang banyak sehingga mudah diidentifikasi oleh orang lain. BErhati-hatilah terhadap penggunaan api, karena dapat menimbulkan kebakaran di daerah sekitar.
Teknik dasar survival keempat : Makanan dan Air
Hal ini sangat penting bagi kelangsungan hidaup Anda. Anda harus melatih diri tentang bagaimana mendapatkan makanan dihutan, dan bagaimana mendapatkan air di hutan. jangan sampai kita boros dalam mengkonsumsi kedua hal ini. Untuk air, kebutuhan kita akan air lebih besar daripada kebutuhan kita terhadap makanan. Tanpa makanan kita mampu hidup selama sepuluh hari, namun tanpa air kita hanya mampu hidup tidak lebih dari tiga hari. isilah persediaan air anda, jangan tunggu sampai persediaan menipis.
Teknik dasar survival kelima : Pertolongan Pertama
tTerkang kondisi kesehatan kita menjadi salah satu pemicu masalah. Atau kecelakaan terhadap diri kita. maka teknik pertolongan pertama harus dapat kita kuasai. Gunakan filosofi STOP (Sit, Think, Observe, Plan) yang artinya Duduk, Berfikir, Amati, dan Rencanakan. Jangan terlalu banyak membawa barang, bawalah barang sesuai yang dibutuhkan. Tetaplah konsentrasi bahwa Anda akan terus hidup dengan memikirkan keluarga Anda dan juga berbaik sangka kepada Allah. Tetaplah tenang dan banyaklah berdzikir. Cegahlah hipotermia dengan menyelimuti diri kita dengan selimut yang tebal.
paling tidak 5 teknik survival ini penting untuk diketahun sebagai bekal pengetahuan dasar kita sebelum melakukan petualangan bebas. semoga bermanfaat.[mnf]
Jangan Lupa Komennya ya..!!! ^^