Oleh: Muh. Nurfadli
Syahadat on the road - Sudah
kufikirkan. Bahkan sampai pada tahap merenung. Berkali-kali. Bahwa kemaksyiatan
akan memberikan efek negatif bagi semua rencana kita, mimpi kita, dan cita-cita
kita. Kemaksyiatanlah yang menghancurkan segala rencana baik kita. Entah kita
lupa, lalu kita bermaksyiat. Atau memang tuntutan hawa nafsu yang tinggi, lalu
kita mengiyakan tuntutan hawa nafsu itu dengan melakukan kemaksyiatan. Sering
kali kita telah menyusun rencana dengan detail dan yakin atas hasil yang akan
kita dapat, lalu kita bermaksyiat kepada Allah. Seketika rencana tadi tak
berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Tanpa diduga, banyak faktor ‘x’ yang
datang sebagai faktor penghambat di setiap rencana kita. Dan akhirnya, rencana
tinggalah sebagai rencana, dan hasilnya adalah penyesalan.
Allah berfirman, “Padahal
mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan
kepada-Nya dalam (menjalankan) agama yang lurus, dan supaya mereka mendirikan
shalat dan menunaikan zakat; dan yang demikian Itulah agama yang lurus.”
(Al-Bayinah:5). Begitulah adanya, Allah meminta kepada kita sesuatu yang
murni, dan wajib bagi kita memberikan sesuatu yang murni bagi Allah. Rencana
yang kita buat hendaklah rencana-rencana yang murni, jauh dari kepentingan dan
obsesi diri yang berlebihan. Kerja yang kita lakukan dalam merealisasikan
rencana tersebut hendaknya pula murni, jauh dari upaya bermaksyiat kepada
Allah.
Saya sarankan kepada setiap diri yang mempunyai
cita-cita menjulang, mimpi yang tinggi, optimisme yang besar, dan kemampuan yang
mumpuni. Hendaknya menjauhkan aktivitasmu dari maksyiat kepada Allah. Hendaknya
tidak memulainya dengan maksyiat kepada Allah. Hendaknya engkau memperbanyak
istighfar sebelum merealisasikan semua rencanamu. Semoga Allah memberikan
kepada kita semua kemampuan untuk dapat menghindarkan diri sejauh mungkin dari
maksyiat kepada Allah. Karena Allah adalah maha suci, dan ia hanya menerima
yang suci. Sedangkan maksyiat adalah kotoran, bagaimana mungkin yang suci
menerima kotoran?