Syahadat on the road - Partai baru Salafi Al-Wathan, yang diluncurkan pada hari Selasa lalu,
akan mencakup kristen Koptik dalam jajarannya dan perempuan dalam
daftar calegnya, wakil kepala partai Yusry Hammad mengatakan Jumat hari
ini (4/1/2013).
Hammad membuat pernyataan itu kepada surat kabar
yang berbasis di London Asharq Al-Awsat, beberapa hari setelah ia
mengundurkan diri dari Partai Salafi An-Nur untuk bergabung dengan
Al-Wathan, termasuk mantan ketua An-Nur Imad Abdul-Ghafur.
Partai
An-Nur, di mana Hammad menjabat sebagai juru bicara resmi sebelum
mengundurkan diri, memiliki sikap yang kuat menentang partisipasi
perempuan dalam pemilu.
Partai An-Nur secara terbuka berbicara
menentang adanya wakil perempuan dalam pemilu namun terpaksa menambah
perempuan untuk daftar pemilih dalam pemilihan parlemen terakhir dalam
upaya untuk memenuhi kuota perempuan.
Sedangkan Abdul-Ghafur
sendiri, yang mengundurkan diri sebagai kepala partai Salafi An-Nur
partai pekan lalu, telah mengumumkan peluncuran partai baru Al-Wathan
pada Selasa lalu.
Sebelum pengunduran dirinya, Abdul-Ghafur
mewakili apa yang dijuluki sebagai “kamp reformis” dari Partai An-Nur.
Dia dilaporkan berhenti menyusul terjadinya perselisihan dengan para
pengikut ulama Salafi berpengaruh Yassir Al-Burhami, salah satu pendiri
kelompok ‘Dakwah Salafi’, sebuah gerakan yang menelurkan Partai An-Nur
pada tahun 2011.
www.islampos.com